PT Rekayasa Industri (Rekind) di bawah bendera konsorsium, menerima Mechanical Completion Certificate (MCC) dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Penyematan sertifikat yang dilakukan pada 8 April 2022 itu, terkait kegiatan Rekind untuk pengerjaan EPC CDU Light Distillate Section Upgrading di Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) RU VI – Balongan Phase-1.
Mechanical Completion ini dicapai setelah PT KPI selaku pemilik proyek melakukan rangkaian tahapan proses pemeriksaan dan pengujian khusus terhadap sejumlah peralatan dan konstruksi di EPC CDU Light Distillate Section Upgrading yang dikerjakan Rekind di bawah bendera konsorsium.
Hasilnya sangat memuaskan dan sesuai dengan target yang ditetapkan. Pemasangan peralatan dan konstruksi pengerjaan proyek itu juga sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan yang ditetapkan. Oleh PT KPI dinyatakan siap masuk dalam tahapan pekerjaan commissioning atau pengujian lanjutan. Dengan dikeluarkannya sertifikat tersebut, menandakan secara umum kegiatan konstruksi dan pre pre-commissioning untuk proyek yang dikerjakan Rekind telah diselesaikan dengan complete, sesuai spesifikasi pekerjaan yang disepakati.
Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih, menyambut baik capaian kerja yang dilakukan insan-insan terbaik perusahaan EPC Nasional tersebut. Apalagi pengerjaan proyek ini lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan.
Menurutnya, keberhasilan ini juga menyiratkan gambaran bahwa dalam situasi yang penuh tantangan dewasa ini, komitmen dan profesionalisme Rekind masih sangat tinggi dan bisa diandalkan, terutama dalam keterlibatannya pada pengerjaan proyek skala besar, seperti halnya RDMP RU VI – Balongan Phase-1, yang merupakan salah satu proyek strategis nasional.
“Ini merupakan prestasi kerja yang sangat luar biasa dan membanggakan. Dengan diterimanya Mechanical Completion Certificate ini menunjukan bahwa semangat kerja team proyek tidak mengenal kata menyerah, terutama dalam situasi dan kondisi sulit yang tengah kita hadapi sekarang. Apalagi Team Rekind di Proyek Balongan ini punya prestasi gemilang. Hasil kerja yang dicapai selalu tercatat lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Mudah-mudahan ini bisa terus kita pertahankan, tidak ada kendala dan semua berjalan sesuai dengan yang kita diharapkan bersama. Rekind akan terus berupaya memberikan yang terbaik sebagai bentuk komitmen dan dukungannya terhadap pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan energi bangsa,” tegas Triyani Utamingsih.
Hadirnya Proyek RDMP RU VI Balongan Phase 1 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan Kilang Balongan dari 125 ribu barrel per hari menjadi 150 ribu barrel per hari dan meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi standard EURO V yang lebih ramah lingkungan. Selain itu juga untuk meningkatkan kompleksitas kilang dengan menambah unit konversi demi menghasilkan lebih banyak produk bernilai tinggi.
Proyek RDMP Balongan Phase 1 diharapkan juga dapat meningkatkan fleksibilitas pengolahan crude (minyak mentah) agar mampu mengolah crude yang lebih sour. Adapun produk-produk yang dihasilkan dari RDMP Balongan antara lain Solar, Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.
“Begitu tinggi dan strategisnya proyek ini, membuat Rekind yang tergabung dalam konsorsium terus berupaya menjaga dan meningkatkan kolaborasi produktifnya, sehingga target-target yang ditetapkan tercapai dengan baik. Semoga tahapan selanjutnya dapat dilakkukan dengan baik dan tanpa kendala apapun,” ungkap Faisal AR, Project Manager Rekind di Proyek EPC CDU Light Distilate Section Upgrading RDMP RU VI Balongan Phase1.