Bojonegoro-PT Rekayasa Industri (Rekind) melaksanakan pemasangan tiang pancang perdana (first piling) EPC Gas Processing Facilities (GPF) Jambaran – Tiung Biru (JTB), yang seremoninya digelar pada Jumat, 4 Januari 2019, di Bojonegoro, Jawa Timur. Dihadiri Deputi Operasi SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman, Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Dharmawan H Samsu, Direktur Utama Pertamina EP Cepu (PEPC) Jamsaton Nababan, Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman dan Ketua DPRD Bojonegero Sigit Kusharijanto.
Dengan dilaksanakannya First Piling ini membuktikan komitmen dan konsistensi kerja Rekind sebagai pelaksana utama pembangunan dalam konsorsium bersama JGC dan JIND yang ditunjuk Pertamina EP Cepu dan SKK Migas dalam proyek tersebut.
JTB adalah lapangan fasilitas yang dimiliki PT. Pertamina EP Cepu untuk memproduksi sales gas. Dikirim (ekspor) melewati saluran pipa gas sepanjang 11,5 km ke pembeli (PLN) melalui saluran pipa gas PT. Pertamina Gas sebagai satu-satunya akses untuk ekspor sales gas ini. Melalui proyek ini, gas dari lapangan Jambaran Tiung Biru nantinya akan terkoneksi dengan pipa Gresik-Semarang sepanjang 267 km dengan diameter 28 inci.
“Proyek JTB merupakan salah satu wujud nyata keterlibatan Rekind dalam proyek migas strategis berskala internasional. Dalam proyek ini Rekind tidak hanya dituntut untuk mampu memiliki standar kerja yang tinggi dalam hal ketepatan waktu, biaya, kualitas dan safety, namun juga mampu menyuguhkan ide-ide inovatif di bidang engineering sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pemilik proyek, pemerintah, industri dan masyarakat yang nantinya akan merasakan manfaat dari gas yang dihasilkan, ” ujar Dirut Rekind Yanuar Budinorman.