PT Rekayasa Industri (Rekind) gencar mendorong pelaksanaan vaksinasi bagi seluruh pekerjanya, termasuk yang aktif di sejumlah kegiatan proyek. Langkah ini menjadi sangat strategis bagi Rekind, terutama dalam menjaga komitmennya untuk bisa menyelesaikan tanggungjawab yang dipercayakan sebagai perusahaan EPC (Engineering, Procurement dan Construction) nasional.
Sebagai wujud dari komitmen itu, Sabtu, (4/9), Rekind bersama PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) menggelar vaksinasi tahap dua bagi 499 pekerja di Proyek PLTP Rantau Dedap, Muara Enim, Sumatra Selatan. Kegiatan yang digelar di Kantor Site Office GPP itu, diikuti oleh seluruh karyawan perusahaan, baik SERD selaku owner, Rekind dan Fuji Electric sebagai pelaksana kegiatan proyek beserta sub kontraktor lainnya.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan vaksinasi di lokasi site project ini, dapat mempercepat kegiatan konstruksi. Karena man power tidak perlu meninggalkan lokasi proyek untuk melaksanakan vaksin. Sehingga efisiensi jam kerja dapat ditingkatkan,” tegas Dwi Novianto, Project Manager PLTP Rantau Dedap.
Bagi Rekind, efsiensi baik waktu maupun biaya menjadi prioritas utama dalam menunjang kegiatan proyek secara maksimal. Sebaliknya, dorongan in efisien punya dampak negatif bagi keberlangsungan proyek dan keberlanjutan perusahaan di dalamnya.
Untuk menopang aktivitas efisiensi tersebut Rekind tetap mengedepankan aturan protokol kesehatan yang lebih ketat dan intensif untuk dilaksanakan bagi para pekerjanya, di samping tambahan protokol standar antisipasi COVID-19 yang ditetapkan pemerintah dan Badan Kesehatan Dunia. Banyaknya pekerja yang terpapar corona memberikan implikasi yang cukup besar, tidak hanya bagi keberlangsungan proyek, namun juga berdampak pada sektor perekonomian lainnnya.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam pembangunan di tanah air, namun demikian kontinuitas pekerjaan dan protokol kesehatan di lapangan mesti terus dijaga ketat untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisasi dampak kerugian yang ditimbulkan,” tambah Dwi Novianto.
Vaksinasi di Proyek PLTP Rantau Dedap ini terselenggara berkat dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, Polda Sumatra Selatan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Pemerintah Kabupaten Lahat. Berkat dukungan ini tidak ada biaya yang harus dikeluarkan Rekind, termasuk untuk kegiatan vaksinasi tahap I yang juga dilaksanakan di lingkungan proyek.
Menurut Edy Sutrisman, SVP Corporate Secretary & Legal Rekind, sinergi ini terlahir dari koordinasi positif antara Tim TJSL & Comdev (Community and Development) Rekind selaku utusan SERD, dalam menunjang kegiatan proyek. Tidak hanya vaksinasi, berkat sinergi ini juga memberikan efisiensi biaya bagi pekerja yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman). Para pekerja ini mendapat fasilitas Isoman dari pemerintah daerah setempat di Lahat dan Palembang. Padahal sebelum adanya sinergi ini para pekerja melaksanakan Isoman di hotel atau penginapan yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Alhamdulillah, mewakili perusahaan saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi besar atas dukungan yang diberikan pemerintah daerah setempat. Melalui sinergi dan koordinasi yang terbaik ini kita memperoleh fasilitas vaksinasi, termasuk dukungan isoman di Lahat maupun di Palembang tanpa adanya biaya. Semoga sinergi dan upaya serupa dapat terus berlanjut sebagai niat terbaik bagi keberlanjutan pembangunan di negeri ini, sekalipun dalam balutan pandemi,” ungkap Edy Sutrisman.