PT Rekayasa Industri (Rekind) melalui Program Creating Shared Value (CSV)-nya yang memberdayakan tenaga kerja, subkontraktor dan suplier lokal memboyong 5 penghargaan sekaligus di ajang 3rd TJSL & CSR Award 2023.
Penghargaan pertama didedikasikan kepada Triyani Utaminingsih, selaku Direktur Utama perusahaan EPC (Engineering, Procuremnet dan Construction) ini, yang didaulat menerima penghargaan The Most Committed CEO of BUMN on TJSL. Penghargaan ini diperoleh wanita yang akrab disapa Yani tersebut, karena dukungan penuh melalui ide-ide dasarnya dalam mengembangkan dan pengimplementasian program-program TJSL di tubuh Rekind agar sesuai dengan arah kebijakan yang digariskan pemerintah melalui Kementerian BUMN.
Empat apresiasi lainnya diperoleh Rekind secara gemilang melalui penyematan penghargaan untuk Kategori Gold Winner on Pilar Sosial, Gold Winner on Pilar Ekonomi, Gold Winner on Pilar Lingkungan dan Gold Winner on Pilar Hukum & Tata Kelola. Keempat pilar tersebut merupakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainability Development Goals).
“Penghargaan ini merupakan capaian yang membanggakan, sekaligus kami ingin mengetengahkan wujud komitmen Rekind dalam mendukung program pemerintah melalui 4 pilar tujuan pembangunan nasional, yakni pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola. Kesemuanya diimplementasikan dalam pelaksanaan program TJSL Rekind, yang melahirkan benefit khusus tidak hanya perusahaan tapi juga dirasakan masyarakat, lingkungan lewat pergerakan perekonomian yang berlandaskan pada tata kelola yang baik,” terang Yani usai disematkan penghargaan di Ballroom Flores Hotel Borobudur – Jakarta, Kamis (10/8).
Yani hadir didampingi Edy Sutrisman – SVP Corporate Secretary & Legal beserta Herman Susatyo VP Community Development (Comdev) & TJSL Rekind itu menegaskan, pengimplementasian pelaksanaan Program TJSL di perusaahaan yang usianya menapaki 42 tahun ini, berbasis pengembangan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terutama dalam upaya meningkatkan kompetensi dan taraf hidup perekonomiannya.
“TJSL Rekind dilakukan sejalan dengan program pengembangan sosial dan kemasyarakatan terutama di wilayah operasi Rekind. Tujuannya, tidak lain sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan serta mendongkrak kualitas hidup masyarakat,” tandas Yani.
Selain 4 pilar tadi, di ajang TJSL & CSR Award yang ke-3 itu, Rekind juga menekankan tentang keberhasilan kegiatan dalam mengimplmentasikannya melalui Creating Shared Value (CSV) terutama terkait dalam pemberdayaan tenaga kerja lokal melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) Jambaran Tiung Biru (JTB).
Para tenaga kerja lokal ini tidak hanya direkrut, tapi juga ditingkatkan kompetensinya untuk menempati posisi kerja sebagai pekerja bangunan (rebarman), tukang kayu (carpenter), tukang batu (masonry), pengecek atau pengontrol (safetyman), dan teknisi.
Melalui peningkatan kompetensi yang dibungkus dalam program CSV tersebut, berimplikasi pada peningkatan perekonomian masyarakat, terutama dari sisi UMR Kabupaten Bojonegoro dan pendapatan rata-rata pekerja lokal. “Upaya perusahaan secara proaktif melakukan pemberdayaan tenaga kerja lokal berhasil menciptakan nilai bersama pada ekonomi dan sosial. Keuntungan bagi Rekind dalam kegiatan ini, terciptanya situasi sosial – keamanan lingkungan sekitar proyek yang terjaga dan kondusif. Tidak terjadi demo atau unjuk rasa yang mengganggu aktivitas proyek maupun aktivitas masyarakat,” tambah Herman Susatyo.
Di sisi lain, menurut Herman, melalui proyek ini Rekind juga memberdayakan Subkontraktor dan suplier lokal. Tujuannya, meningkatkan pengetahuan tentang proses pra kualifikasi, proses tender, proses perhitungan penawaran dan lain sebagainya. Keuntungan lainnya, bisa mendapatkan pengalaman mengerjakan paket pekerjaan dan berkesempatan untuk mengikuti tender di lain proyek/lain tempat. “Melalui pemberdayaan ini terciptanya subkontraktor dan supplier lokal yang andal dan mampu mendukung aktivitas proyek dengan baik, meningkatkan nilai TKDN untuk negara serta saving biaya paket pekerjaan proyek. Orientasi kerja Rekind selalu bertumpu pada komitmen dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian nasional,” terang Herman lagi.