Rekind-Polandia Dukung Kesehatan Ibu dan Balita di Sambelia Lombok Timur – NTB

Rekind tetap konsisten dalam mengedepankan tanggungjawab sosialnya kepada masyarakat. Konsistensi dan komitmen itu tergambar ketika Rekind bersama  Kedutaan Besar Polandia memberikan bantuan alat kesehatan dan renovasi di Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) Padak Guar dan Puskesmas  Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penyerahan bantuan yang dipusatkan di Poskesdes Desa Padak Guar, Selasa (10/12) itu,   diberikan langsung  oleh Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska dan Triyani Utaminingsih, Direktur  SDM & Pengembangan Usaha Rekind kepada Camat Sambelia Lalu Ahmad Fauzan dan Kepala Desa Padak Guar, Tarmidzi.  Disaksikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur Operasional Rekind-Jakub Tarigan, Grzegors-Managing Director for Foreign Market Rafako dan Aji Sutrisno – Executive Vice President Konstruksi Regional JBTBN PT PLN (Persero).

Selain  Rekind dan Kedutaan Besar Polandia, terealisasinya kerjasama ini juga didukung oleh Rafako SA (Perusahaan Asal Polandia yang bergerak di bidang EPC, Power Generation Oil & Gas) serta PT PLN (Persero), selaku pihak yang juga terlibat langsung dalam kegiatan pengerjaan Proyek PLTU Lombok, CFSPP – FTP-2 2×50 MW. Kebetulan Desa Padak Guar, Sambelia, merupakan daerah yang paling dekat dengan kegiatan proyek nasional ini.

Langkah kebersamaan ini bertujuan untuk menekan angka kematian Ibu dan Balita, sekaligus mendukung program pemerintah. Apalagi berdasarkan data Dinas Kesehatan NTB, Lombok Timur merupakan salah satu Kabupaten di NTB yang tinggi angka kematian bayi lahir.

Bantuan alat kesehatan yang rencananya juga  diberikan bagi  7 Polindes (Pondok Bersalin Desa)  di Kecamatan Sambelia itu di antaranya berupa, USG 4 Dimensi, Medical Oxygen Regulator, Adult Blood Pressure Gaunge, children & baby scales, children & baby hospitech nasal oxygen, nebulizer, partus set dan masih banyak lagi lainnya.“Pemberian bantuan ini baru merupakan langkah awal. Ke depannya akan ada bantuan lain yang akan kami berikan untuk masyarakat Lombok,” ujar Beata Stoczynska.

Untuk itu, keberadaan Poskesdes Padak Guar, Puskesmas Sambelia dan Polindes harus mampu menjadi pusat kegiatan pemberian pelayanan kesehatan paripurna yang lebih dekat, murah dengan mutu yang terjamin. “Jika diberdayakan dengan baik, berpeluang untuk mengakselerasi laju pembangunan bidang kesehatan, terutama dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan balita yang menjadi concern pemerintah,” ungkap Triyani Utaminingsih.

Pemberian bantuan, khususnya renovasi Poskesdes, juga merupakan rangkaian kegiatan CSR –PKBL   Rekind,  yang belum lama ini juga memberikan bantuan kepada masayarakat melalui kegiatan Survey Kepuasan Lingkungan (SKL) 2019 di Desa Padak Guar. Langkah ini merupakan salah satu bentuk penyerapan aspirasi bagi masyarakat, yang lokasinya sangat dekat dengan kegiatan proyek.

“Kami menyadari bahwa bentuk kegiatan sosial ini masih jauh dari sempurna. Namun kami berharap masyarakat menerima niat tulus bantuan ini dan senantiasa menjaga serta memanfaatkan dengan baik bantuan yang diberikan,” ungkap Triyani Utaminingsih.