Susunan Dewan Direksi PT Rekayasa Industri (Rekind) kembali berganti. Melalui Surat Keputusan tentang pemberhentian, pegalihan tugas dan pengangkatan anggota direksi yang ditanda tangani pada 28 Juli 2021, nama Triyani Utaminingsih dipercaya menempati posisi Direktur Utama Rekind, menggantikan peran yang sebelumnya ditempati Alex Dharma Balen.
Penunjukan Triyani Utaminingsih sebagai orang nomor satu di Rekind, semakin memperkuat eksistensi perusahaan EPC milik bangsa tersebut yang dikenal punya segudang sumber daya engineer andal dan profesional. Namanya bukanlah sosok anyar di Rekind. Dia merupakan Sarjana Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1990. Memulai karirnya di Rekind sebagai Marketing & Engineering Consultant.
Awal kegemilangan wanita kelahiran Solo 7Januari 1967 tersebut mulai terlihat ketika dirinya menyandang jabatan Senior Process Engineer di Toyo Engineering Corporation di Chiba, Jepang untuk FPSO Project. Kepiawaiannnya semakin tajam terasah ketika pada 2007 dipercaya untuk menyelaraskan seluruh disiplin Engineering di Proyek ROPP Balongan, termasuk dengan pemilik proyek. Waktu itu Triyani Utaminingsih dipercaya menduduki kursi Process Project Engineer dan Koordinator Precommissioning.
Dia juga satu-satunya wanita yang pernah menduduki jabatan Engineering Manager Proposal of Donggi Gas Production Facility, Pertamina EP. Tugasnya juga berkoordinasi untuk memastikan seluruh kegiatan Engineering Proposal, Procurement serta bagian konstruksi berjalan maksimal sesuai target perencanaan. Tugas itu pun masih ditambah untuk berkoordinasi dengan Kepala Proposal dan Project Control dalam penyusunan dokumen Proposal teknis maupun komersial. Berkewenangan memberikan approval seluruh prosedur, dokumen-dokumen Engineering serta memberikan ijin cuti dan aktivitas staff.
Berkat profesionalitas, pengalaman dan dedikasi wanita yang pernah menempati kursi SVP Riset Korporat PT Pupuk Indonesia ini, pada Agustus 2018 mengantarkan dirinya memasuki gerbang posisi Direksi Rekind, menyandang jabatan sebagai Direktur SDM dan Pengembangan Usaha. Dua tahun kemudian, tepatnya pada September 2020, anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ini diamanatkan tugas yang tidak kalah manantang untuk menempati posisi sebagai Direktur Keuangan dan SDM Rekind.
Kemudian, jabatan Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) diestafetkan kepada Bondan Pristiwandana. Nama Bondan merupakan figur baru di lingkungan Rekind. Sebelumnya dia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Danareksa Capital dan tahun 2020 pernah ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PT Danareksa (Persero). Bondan juga dikenal memiliki segudang pengalaman, terutama dalam hal pengembangan bisnis. Dirinya berperan besar dalam pembentukan Holding Asuransi BPUI, sebagai konsultan. Begitu juga dalam pembentukan lembaga pembiayaan pemerintah daerah DKI Jakarta, terkait pembiayaan infrastruktur.
Ide dan pemikiran Bondan juga punya andil besar bagi Penyertaan Modal Negara (PMN Tunai dan Non Tunai) kepada PT BPUI (Persero). Tangan dinginnya pun punya kapasitas kuat dalam Rencana bisnis PT Jasa Raharja serta membantu BUMN untuk mendapatkan sumber daya (penggalangan dana) dari pasar modal. Lulusan Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) Jakarta tahun 1987 ini juga pernah bertugas sebagai Deputi Pengawasan Khusus, BPKP dengan tugas pokok sebagai penyidik terhadap lembaga negara dan BUMN yang terindikasi tindak pidana korupsi.
Jabatan Direktur Operasi dan Teknologi/ Pengembangan, tetap dipercayakan kepada Yusairi mendampingi Triyani Utaminingsih dan Bondan Pristiwandana. Semoga dengan perubahan ini mampu menambah hembusan angin segar bagi Rekind untuk terus meningkatkan eksistensinya sebagai perusahaan EPC kelas dunia yang membanggakan bangsa dan negara.