Rasa bangga kembali menyelimuti seluruh insan PT Rekayasa Industri (Rekind). Betapa tidak, belum lama ini, Perusahaan EPC Nasional milik bangsa ini digandeng Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dalam rangka riset dan percepatan hilirisasi monasit menjadi oksida logam tanah jarang (LTJ), Fosfat, uranium dan torium. Selain Rekind, kerjasama ini juga menggandeng, Kementrian ESDM (Minerba), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT Timah Tbk dan PT Bersahaja.
Tentunya sinergi ini membawa ‘angin segar’ tersendiri, khususnya buat Rekind dalam mengembangkan misi yang diamanatkan negara. Selain itu, kerjasama ini juga menunjukkan gambaran bahwa di tengah pusaran tantangan besar dan berat yang dihadapainya, Rekind masih mampu menjunjung tinggi komitmennya untuk terus mengembangkan inovasi sebagai bentuk upaya mempertahakan eksistensi perusahaan.
“Sinergi ini merupakan amanah besar yang diberikan negara kepada kami sebagai upaya meningkatkan kemampuan perekenomian bangsa yang saling menguntungkan dengan tujuan menyusun kebijakan, data riset, dokumen teknis hingga percepatan industrialisasi pengolahan monasit menjadi Uranium, Torium, Fosfat dan Oksida LTJ dalam rangka peningkatan nilai tambah sumber daya alam,” ujar Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih.
Kerjasama ini juga merupakan tahapan atas prestasi yang dilakukan Rekind sebagai satu-satunya Perusahaan EPC milik bangsa yang berkontribusi aktif dalam pembangunan ekosistem dan melahirkan industri LTJ di tanah air.
LTJ merupakan logam yang terkandung dalam Monasit. Salah satu contoh sumber deposit utamanya yaitu monazite, merupakan mineral ikutan yang ada pada pertambangan timah. Saat ini ada beberapa negara yang mengembangkannya di level bisnis, yaitu China, Australia dan Amerika Serikat.
Pemanfaatan LTJ menjadi perhatian Negara sejak 2018, hal itu ditandai dengan dibentuknya konsorsium oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Keputusannya Nomor 236/2018. Rekind akan berperan dalam penyusunan dokumen BED dan FEED serta pembangunan Demo Plant dalam lingkup perancangan pengolahan monasit menjadi LTJ Oksida dalam mendukung pemanfaatan sisa hasil pengelohan timah.
Produk turunan LTJ mampu mendukung peran di sektor otomotif di masa depan, terutama dalam menyediakan magnet untuk motor pada mobil listrik. Selain itu, juga berpotensi menunjang pengembangan sektor energi melalui panel surya efisiensi tinggi dan baterai dengan kemampuan penyimpanan energi yang besar. LTJ juga memiliki peran besar dalam industri kesehatan, seperti pada alat Magnetic Resonance Imaging (MRI), serta industri pertahanan melalui cat anti radar.