PT Rekayasa Industri (Rekind) menggelar Upacara bendara untuk mengenang jasa para pejuang bangsa melalui Hari Pahlawan 10 November 2022. Peringatan momen bersejarah tersebut di gelar pada Kamis (10/11) di Lapangan ROB 2, Home Office Rekind.
Dipimpin langsung oleh Bondan Pristiwandana, Direktur Keuangan dan SDM Rekind, dengan Komandan Upacara C. Taqwawan Mulyono, Plt. SVP Portfolio & Business Synergy. Diikuti juga oleh Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih, SVP Corporate Secretary & Legal Edy Sutrisman, pejabat manajemen, seluruh karyawan, perwakilan Anak Perusahaan (Anper) Rekind, termasuk pejabat tingginya. Hadir juga seluruh Pimpinan beserta Pengurus Koperasi Reka Sejahtera dan Karyawan beserta Direksi PT Mega Eltra.
Meskipun dilaksanakan secara sederhana dan penuh khidmat, bagi seluruh awak Rekindist, upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November ini memiliki arti tersendiri. Terutama untuk bisa lebih meningkatkan lagi pengabdian seluruh Rekindist dalam menghadapi beragam tantangan besar yang dihadapi saat ini.
Maka dari itu, melalui amanatnya, Bondan Pristiwandana menekankan bahwa peringatan Hari Pahlawan tidak hanya sekedar diingat dan diperingati secara seremonial, namun lebih dari itu bagaimana dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya. Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan diharapkan juga dapat menginspirasi dan memotivasi seluruh Rekindist untuk meneruskan pembangunan dan mengisi kemerdekaan. “Melalui peringatan ini juga, diharapkan kita bisa tingkatkan lagi eksistensi optimal perusahaan sebagai perwujudan sumbangsih dalam membangun bangsa dan negara,” ungkapnya menegaskan.
Perusahaan dan bangsa membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini. Dibutuhkan sosok pemuda Indonesia sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme pantang menyerah berdisiplin, berkarakter, menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidangnya.”Negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karakter yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial sekitar,” tambahnya.
Jika setiap insan masyarakat Indonesia memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengimplementasikan semangat dan nilai kepahlawanan, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu modal besar untuk membangun bangsa menjadi lebih baik lagi.