Gaung Kebangkitan Nasional menggelora di Kantor Pusat PT Rekayasa Industri (Rekind) di Jalan Kalibata Timur I No. 36, Jakarta Selatan. Satu di antara tanda bergeloranya semangat tersebut tergambar dari digelarnya Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2024.

Sejak pukul 07.30 WIB, dengan berseragan atasan putih dan bawahan gelap, jajaran Direksi Rekind, PT Tracon Industri, PT Rekayasa Engineering, PT Yasa Industri Nusantara, PT Rekind Daya Mamuju, Direksi PT Pupuk Indonesia Niaga, Direksi PT Pupuk Indonesia Utilitas, Pejabat Struktural Rekind, Rekindist dan Karyawan Anak Perusahaan, mengkikuti dengan khidmat jalannya prosesi upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tersebut.

Hari Kebangkitan Nasional ini diselenggarakan di halaman parkir ROB II, Kantor Pusat Rekind. Dipimpin langsung Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih, selaku Inspektur Upacara.

“Rekind selaku perusahaan milik negara harus terus meningkatkan soliditas atau persatuan meskipun ada perbedaan pendapat ataupun pemikiran. Hal ini penting untuk terus dilaksanakan, terutama sebagai keberlanjutan perusahaan, sebagai perwujudan kesejahteraan kita semua dan untuk kepentingan yang lebih luas lagi, yakni bagi Bangsa dan Negara,” terang Triyani Utaminingsih dalam sambutannya.

Dengan harapan tersebut, lanjut wanita yang akrab disapa Yani ini, kiranya sangat relevan jika peringatan Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum untuk semakin memperkuat persatuan dan soliditas dari kita semua untuk menjawab tantangan dan dinamika yang kita hadapi saat ini.

Secara eksternal, reaktualisasi jiwa dan semangat Hari Kebangkitan Nasional juga harus dimaknai sebagai upaya untuk terus menjaga integritas karakter bangsa dan semangat nasionalisme melalui persatuan dan gotong royong yang merupakan inti dari nilai-nilai Pancasila. Semangat persatuan dan gotong royong telah mengakar dan menyebar di seluruh nusantara. Ini dibuktikan dengan berbagai ungkapan tentang kearifann mengutamakan persatuan yang terdapat di seluruh suku, adat dan budaya yang ada di Indonesia.

“Meskipun digali dari kearifan nenek moyang yang telah dipupuk selama berabad-abad, namun sejatinya jiwa gotong royong bukanlah semangat yang sudah renta. Sampai kapanpun semangat ini akan senantiasa relevan, bahkan semakin mendesak sebagai sebuah tuntutan jama yang sarat dengan berbagai perubahan,” tegas Yani.

Kuncinya, terletak pada hasrat kita semua untuk tetap menjaga momentum dan iklim yang tenang untuk  bekerja, terutama dala mengembangkan inovasi dan kompetensi yang dimiliki Rekind beserta anak usahanya. Itu semua harus terus dijaga agar suasana kerja selalu kondusif penuh harmoni dan persatuan. “Semoga kita bisa memaknai peringatan kali ini dengan memperbaharui semangat, karya dan persatuan yang lebih kokoh, sebagai warisan kearifan local yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global,” seru Yani.