Rekind membangun Pabrik Gula Terpadu IGG dengan sistem manajemen lingkungan yang baik dengan menerapkan kebijakan zero waste (nol limbah) yang sangat ramah lingkungan. Hasil produk sampingan Pabrik Gula Terpadu IGG dapat diolah menjadi pupuk organik, pakan ternak, Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM), bioethanol dan bahan baku penyedap makanan. Pabrik Gula Terpadu IGG merupakan pabrik yang dapat memasok energinya sendiri karena bahan bakar listriknya berasal dari ampas tebu yang menghasilkan PLTBM dengan kapasitas 2 x 10 MW. Selain dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional pabrik gula, listrik tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat di sekitar wilayah. Dalam pengelolaan limbah cairnya, Pabrik Gula Terpadu IGG menggunakan teknologi Water Treatment Plan, sehingga limbah cair yang dihasilkan diproses menjadi air murni kembali. Melalui komitmen kesehatan dan keselamatan kerja yang tinggi, sampai dengan saat ini pembangunan proyek Pabrik Gula Terpadu IGG telah berhasil mencatatkan lebih dari 2,5 juta jam kerja tanpa kecelakaan.